Bayi di Pasuruan Lahir Sudah dalam Kondisi Disunat

Muhammad Jazilul Azmi, bayi berusia 3 bulan putra pasangan Syafi'i (37) dan Muzayadah (32), warga Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji ini bukanlah seperti balita pada umumnya. Sebab, sejak lahir dia telah memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh bayi lainnya.

Syafi'i, ayah bayi mengatakan, keistimewaan ini adalah karena putra keduanya terlahir dalam keadaan alat kelaminnya sudah disunat. Dia pun bersyukur, sebab fenomena yang jarang terjadi ini justru dialami oleh anaknya sendiri, setelah 9 bulan lamanya Azam -panggilan kesayangan bayi ini- dikandung istrinya.

"Anak saya ini lahir sekitar pukul 9:00 WIB Kamis (24/2/2011) lalu di Puskesmas Winong, Gempol. Dia dilahirkan secara normal, 10 menit kemudian setelah istri saya datang ke puskesmas tersebut. Kami sekeluarga tidak mendapatkan firasat apa-apa menjelang kelahirannya," ujar Syafi'i, ayah bayi Rabu (25/5/2011).

Dia mengungkapkan, sebelum kelahiran Azam, memang istrinya seringkali
mendapatkan cobaan. Diantaranya yakni, istri kerapkali mengalami sakit-sakitan sehingga terpaksa harus menjalani rawat inap di RSUD Bangil. Namun meski demikian, dirinya mengaku dengan ikhlas menerima segala cobaan meskipun sangat berat.

"Saya tahunya kalau Azam lahir dalam kondisi sudah disunat dari perawat Puskesmas Winong. Perawat itu bilang, kalau anak saya lahir sudah disunat malaikat. Ya syukurlah, karena sudah disunat. Sebab, kami memang secara ekonomi tergolong tak mampu. Pekerjaan saya setiap hari hanya mengajar ngaji," jelasnya