HEADLINE NEWS

Kamis, 19 Mei 2011

Disambar Petir, Satu Tewas, Enam Luka-luka

Seorang penambang pasir tewas setelah tubuhnya tersambar petir saat menyedot pasir di Sungai Brantas, Rabu (18/05/2011). Enam orang lainnya mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan di ruang UGD RS Basoeni Gedeg.

Korban tewas bernama Kinun (49) warga Desa Keboan, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang. Ke tujuh penambang pasir tersebut sebelumnya melakukan aktifitasnya dibawa guyuran hujan lebat di Sungai Brantas tepatnya di Desa Matren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

Hujan yang turun disertai petir tersebut menyambar salah satu penambang pasir. Korban tewas dengan luka bakar di bagian kepala dan dada. Sementara ke enam teman korban, hanya mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di ruang UGD RS Basoeni Gedeg.

Salah satu korban selamat, Abdulah (29) mengatakan, ia bersama keenam rekannya melakukan peyedotan pasir dibawa guyuran hujan lebat. ''Saat hujan turun dengan deras itu, tiba-tiba ada petir dan langsung menyambar kita. Sehingga tubuh kita terjatuh ke sungai,'' ungkapnya.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung memeriksa korban dan beberapa orang saksi di sekitar lokasi kejadian. Dari hasil keterangan didapat jika, korban tewas murni karena kecelakaan dan luka bakar akibat sambaran petir di kepala dan dada korban yang menyebabkan korban tewas.

0 komentar:

Posting Komentar