Wabup Nyaris Berkelahi dengan Kadis

Wakil Bupati Aceh Utara Syarifuddin, Jumat (27/5/2011) pukul 12.00 WIB, nyaris baku hantam dengan Kepala Dinas Bina Marga Muhammad Tanwier. Peristiwa itu sempat disaksikan sejumlah wartawan di kantor DPRK setempat, namun adu jotos dan bentrok tersebut tak jadi karena Ketua Komisi C DPRK Khaidir Abdurrahman cepat melerai.

Sumber retaknya hubungan Syarifuddin dengan Kadis Bina Marga berawal dari persoalan ketika wakil bupati tersebut meminjam mobil Tanwier.

Usai menggunakan mobil tersebut, Syarifuddin ternyata tak mengembalikannya. Sang kadis pun mengambil tanpa izin dengan cara menggunakan kunci serap.

Tanwier berani ambil paksa karena kabarnya disuruh Bupati Ilyas A Hamid saat melaporkan bahwa mobilnya diambil Syarifuddin sehingga dirinya tak bisa turun ke lapangan.

Setelah kejadian itu, tepatnya Jumat siang tadi keduanya datang ke DPRK Aceh Utara mengahadiri rapat.

Namun, usai pertemuan tertutup, Syarifuddin bersama Muhammad Tanwier keluar dari ruangan rapat.

Syarifuddin memegang tangan Tanwier dan menyeretnya ke sudut bangunan bagian belakang.

Syarifuddin lalu mengingatkan Tanwier agar menghargai dirinya sebagai Wabup. Dalam hal itu, ternyata Tanwier tak mau kalah. Ia juga minta Syarifuddin menghargai dirinya sebagai kepala dinas. Dalam situasi yang panas tersebut, keduanya pun nyaris adu jotos.

Beruntung, Ketua Komisi C DPRK Khaidir Abdurrahman yang mengetahui kejadian itu langsung melerai.