"Saya harapkan agar para pendukung kandidat tertentu untuk tidak menebar isu provokasi, karena dikhawatirkan akan memicu terjadinya konflik, sehingga mengancam status Morotai sebagai tuan rumah Sail Indonesia di Morotai," katanya, Sabtu (14/5).
Untuk itu, kata Kapolda, demi menjaga kamtibmas di Kabupaten Pulau Morotai, saat ini dirinya telah mengerahkan 400 personel ke Kabupaten Pulau Morotai untuk membantu Polres setempat dalam pengamanan pelaksanaan pilkada di daerah itu pada 22 Mei 2011. "Jumlah personel yang dikerahkan ke Morotai bisa bertambah kalau situasi kamtibmas di sana rawan pascapemungutan suara," kata Kapolda.
Pemilu kada yang akan berlangsung 22 Mei merupakan pemilu kada pertama yang digelar di daerah itu, pascapemekaran dari Kabupaten Halmahera Utara. Kapolda mengharapkan kepada tim sukses dan pendukung calon bupati/wakil bupati pada pilkada untuk mengedepankan suasana persaudaraan dan kedamaian. Upaya ini perlu diwujudkan dalam menyikapi berbagai permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan pilkada yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pulau Morotai tersebut.
Masalah yang terjadi dalam pelaksanaan pilkada di daerah itu hendaknya diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku, karena kalau diselesaikan dengan cara-cara anarkis akan merugikan masyarakat di daerah itu. "Di Morotai pada 2012 akan digelar Sail Indonesia Morotai yang akan diikuti oleh peserta dari berbagai Negara. Jadi pelaksanaan pilkada di daerah itu sangat berpengaruh pada suksesnya Sail Morotai tersebut," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar