Lubuklinggau: Polisi menahan empat orang yang diduga terkait paket bom di SM Swalayan Jalan Yos Sudarso, Kota Lubuklinggau, Sabtu (18/6/2011). Ke empat orang ini adalah H selaku pemilik mobil, An selaku pengantar paket, DD yang menyerahkan paket di Sekayu Musibanyuasin, dan Dy yang membawanya ke Lubuklinggau.
"Mereka kini sedang diproses, untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan, kita manfaatkan kewenangan kita” ujar Kapolda Sumsel Irjend Pol Hasyim Irianto saat menggelar keterangan pers usai meninjau lokasi peledakan bom, Lubuklinggau. Saat memberikan keterangan pers, Kapolda Sumsel Irjend Pol Hasyim Irianto didampingi Kapolres Lubuklinggau AKBP Takwil Ichsan dan Walikota Lubuklinggau H Riduan Effendi.
Menurutnya, setelah terjadi ledakan, tim kepolisian bergerak cepat untuk menyelidiki ledakan tersebut. Polisi hingga kini mencari tahu motif peledakan bom. Namun demikian, ditengarai keberadaan bom paket karena masalah persoalan personal.
“Sejauh yang kami temukan dari bukti yang diolah oleh tim, baik jenis bom itu sendiri mau pun kronologis yang dapat kita kumpulkan dari keterangan, masih mengarah ke persoalan personal. Mudah-mudahan belum ada indikasi ke arah terorisme” katanya.
Ia menjelaskan, bom tersebut ada satu paket. Namun dalam paket itu ada dua rangkaian, yaitu rangkain kecil dan rangkaian besar. “Yang meledak yang kecil, berdaya ledak rendah” paparnya.
0 komentar:
Posting Komentar