Meulaboh: Mengenaskan. Khalidi (40) seorang mandor perusahaan perkebunan kelapa sawit milik PT Beutari, Senin (20/6/2011) sekitar pukul 12.00 WIB, tewas mengenaskan setelah sebelumnya diamuk seekor gajah, saat sedang melakukan pengawasan terhadap pekerja yang sedang menderes karet di kawasan Desa Menuang Kinco, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.
Keterangan dari sejumlah warga di lokasi kejadian, menyebutkan, tewasnya Khalidi di lokasi perkebunan karet tersebut, setelah korban diserang seekor gajah yang tengah mengamuk. Padahal, sejumlah pekerja yang berada di lokasi kejadian telah menjerit dan melarikan diri, ketika mengetahui seekor gajah mengamuk dan menyerang mereka yang sedang bekerja.
Saat diamuk gajah, korban sempat diinjak sehingga tak bisa memberikan perlawanan. Bahkan korban juga ditusuk binatang bertubuh besar itu dengan menggunakan gading sehingga tubuh korban mengalami luka parah.
Camat Pante Ceureumen, Drs M Nur Yasin, membenarkan peristiwa itu. Jasad Khalidi juga telah dibawa pulang ke kampung halamannya untuk dikebumikan.
Menurut Camat M Nur Yasin, berdasarkan keterangan yang ia peroleh dari aparat desa menyebutkan, saat diserang gajah, korban tak seorang diri. Saat itu Khalidi sedang bersama lima pekerja yang sedang menderes karet. Bahkan seorang diantaranya sempat berteriak mengusir gajah yang mendatangi mereka.
Namun hewan berbelalai itu tetap saja menyerang hingga korban tak mampu memberikan perlawanan dan tak berhasil menyelamatkan diri. Akibat kejadian itu, kata Camat M Nur, korban mengalami luka di bagian perut akibat diinjak gajah, serta mengalami luka robek di paha kanan akibat tertusuk gading gajah. Jenazah korban baru berhasil dievakuasi warga setelah hewan berbadan besar itu meninggalkan lokasi yang berjarak sekitar 2 kilometer dari pemukiman warga.
0 komentar:
Posting Komentar