HEADLINE NEWS

Rabu, 22 Juni 2011

Andong Malioboro Bakal Dipasangi Popok

Yogyakarta: Mengatasi bau pesing di kawasan Malioboro Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berencana memasang popok air kencing untuk kuda penarik andong di kawasan itu. Dengan dipasangi popok, air kencing kuda bisa ditampung dan tidak menyebabkan bau pesing di Malioboro.

Kepala Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta, Toto Suroto, Senin (20/6) mengatakan pengunjung sering kali mengeluhkan kawasan Malioboro karena bau pesing.

"Banyak yang menyangka toilet umum yang pesing. Tapi kami amati bau pesing di sisi utara Malioboro ini juga karena kencing kuda yang sering mangkal," jelas Toto.

Solusi menghilangkan bau pesing di kawasan ini, katanya salah satunya dengan memasangi popok air kencing kuda penarik andong. "Kami sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata untuk rencana ini," tuturnya.

Saat ini kuda penarik andong baru dipasangi penampung kotoran. Selain memasangi popok, katanya, Pemkot juga akan mengusulkan kuda betika yang digunakan menarik andong.

"Secara teknis kuda betina lebih mudah diberi popok, kami masih mengkaji dan segera berkonsultasi dengan Fakultas peternakan soal ini," ujarnya.

Terkait keluhan bau pesing di Malioboro, Komisi C DPRD bersama Dinas Kimpraswil dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta, kemarin pagi mengecek kondisi bau pesing di kawasan Malioboro.

Anggota Komisi C DPRD Kota Yogyakarta, Bambang Seno Baskoro, mengatakan, pengecekan itu, sebagai tindak lanjut keluhan bau pesing dari beberapa pihak.

"Kawasan ini merupakan tujuan wisata dan ikon Yogyakarta. Kami bermaksud mengecek bau pesing yang dikeluhkan dan mencari penyebabnya untuk kami tindak lanjuti termasuk toilet dan kencing kuda yang menjadi penyebab bau pesing di kawasan ini," tutur Bambang.

Bambang berujar, bau pesing di kawasan ini harus ditangani. Mengingat, Malioboro merupakan kawasan ikon wisata Yogyakarta.

Ia mengatakan, toilet kelihatannya remeh temeh. Namun toilet merupakan kebutuhan penting. "Jangan sampai wisatawan mau kencing tidak nyaman karena bau," katanya.

Selama ini, empat toilet umum sudah dibangun di sepanjang malioboro. Terakhir Pemkot menyediakan toilet umum di titik nol kilometer. "Kami cek juga apa benar toilet itu menyebabkan bau pesing," jelasnya.

Rencana Pemkot memberikan popok penampung air kencing kuda disambut baik oleh penarik andong. Sihono (40) kusir andong di Malioboro menuturkan selama ini kuda hanya diberi penampung kotoran dari bahan vinil. Yang menjadi masalah, katanya, kencing kuda memang belum dipasang penampung. "Ya memang butuh popok supaya air kencing tidak jatuh di jalanan," jelasnya.

0 komentar:

Posting Komentar