HEADLINE NEWS

Jumat, 06 Mei 2011

Surabaya Under Cover – Panti Pijat (5)

Wow, Pemijat Langsung Buka Baju

Pelayanan pada panti pijat kelas menengah sedikit lebih berani dari pitrad kelas teri. Usai memasuki kamar terapi, wanita pemijat biasanya langsung membuka pakaian dan hanya mengenakan, (maaf) celana dalam dan bra saja.
Di panti pijat menengah ini, wanita pemijatnya biasanya cenderung ramah dan sering mengajak berinteraksi pelangganya. Namun jika diperhatikan gerakannya, wanita pemijat tersebut kurang mahir dalam teknik pemijatan, atau lebih tepat hanya berbekal belaian saja.
Pemijat-pemijat ini mempunyai trik khusus sebelum menawarkan jasa plusnya. Mereka terlebih dahulu memijat di seputar area vital pelanggannya. Sang pemijat berharap, pelanggan yang sedang (maaf) terangsang akan mudah menerima tawaran jasa plus dengan tambahan biaya yang relatif tinggi.
Usai 'membelai' area vital, wanita pemijat biasanya langsung menawarkan jasa plus. Namun jasa yang ditawarkan oleh sang pemijat cukup bervariasi, yakni layanan pemuasan dengan (maaf) tangan atau kerap disebut Hand Job, layanan pemuasan dengan oral, maupun layanan pemuasan dengan ML.
Harga yang dipatok pun bervariasi tergantung paket yang diambil. Untuk paket penuh (ML), biasanya kita harus membayar biaya tambahan antara 150 hingga 250 ribu tergantung negosiasi awal. Makin pintar kita merayu, makin sedikit pula tambahan biaya yang harus kita keluarkan untuk jasa plus ini. Total rata-rata biaya yang kita keluarkan untuk pijat plus kelas menengah ini sebesar Rp 300 hingga Rp 350 ribu.
Tidak terlalu sulit untuk menemukan panti pijat kelas menengah ini. Jika kita mengetahui spa, salon atau panti pijat dengan menggunakan nama orang di kawasan ruko lama atau terpencil, maka sudah bisa dipastikan tempat itu adalah panti pijat plus kelas menengah.

0 komentar:

Posting Komentar