Dua anak kecil, kakak beradik warga Dusun Tengah, Desa Tlonso Ares, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan tersiram minyak goreng panas. Akibatnya kejadian tersebut, satu anak meninggal.
Kedua orang tua anak kecil tersebut, Babun (37) dan Nurhasanah (32), terlihat murung dan tidak menyangka atas kejadian yang menimpa anaknya, Firda (2) dan Faikotun (6).
Peristiwa terjadi, pada Senin (9/5/2011) malam, saat Firda dan Faikotun bermain sambil membantu orang tuanya memasak gorengan menggunakan tungku kayu bakar. Gorengan itu, akan dijual.
Namun, ketika Faikotun tidak sengaja menginjak salah satu kayu di tungku gorengan hingga menyebabkan wajan yang berisi minyak mendidih terpental dan mengenai tubuh ke dua korban.
Saat itu, kedua orang tua korban panik melihat tubuh Firda dan Faikotun terkena tumpahan minyak. Orang tua korban hanya bisa memberikan pertolongan seadanya .
Firda akhirnya meninggal beberapa saat kemudian, karena menderita luka bakar di seluruh tubuhnya. Sedangkan, Faikotun, mengalami luka bakar pada muka, punggung, paha dan kaki.
"Orang tua korban tidak langsung membawa ke rumah sakit karena tidak ada biaya," kata paman korban, Lutfi, di RSUD Pamekasan. Diakuinya, usai mendengar kejadian itu, dirinya langsung membawa korban ke rumah sakit hari ini agar bisa mendapat perawatan.
"Firda rencananya akan dikebumikan hari ini juga," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar