HEADLINE NEWS

Selasa, 28 Juni 2011

KUR Sumatera Utara Capai Rp 1,17 Triliun

Medan: Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sumatera Utara hingga akhir bulan Mei 2011 telah mencapai angka Rp 1,17 triliun dari plafon sejumlah Rp 2,34 triliun.

Realisasi KUR di ini dilakukan oleh enam bank yang berada di wilayah Sumut, yaitu BNI, BRI (ritel dan mikro), Bank Mandiri, BTN, Bukopin dan Bank Syariah Mandiri.

Jumlah debitur penerima KUR mencapai 191.124 orang, dengan persentase debitur terbesar berada di BRI (KUR Mikro) yang mencapai 179.025 ribu orang sekaligus sebagai penyalur jumlah kredit terbesar yaitu Rp 432,52 triliun.

Secara nasional, hingga Mei 2011, BRI juga mengeluarkan KUR tertinggi dengan pencapaian angka Rp 8,4 triliun dengan total jumlah debitur sekitar 4,3 juta orang.

"Sementara jumlah debitur KUR paling sedikit di wilayah Sumut ada di BTN, yaitu hanya 96 orang. Jumlah penyaluran kredit yang dikucurkan sekitar Rp 11,5 miliar," papar Kepala Bidang Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Koordinator Sumut Aceh, Mikael Budisatrio di Gedung BI Medan, Senin (27/6/2011).

Dengan terus meningkatnya penyaluran KUR itu, maka Sumut masih tetap menduduki peringkat kelima dalam pencapaian kedit tanpa agunan ini secara nasional setelah Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.

Bahkan untuk di Pulau Sumatera, Sumut terbesar dalam pencapaian realisasi. Dia mengakui, plafon KUR untuk daerah itu sebesar Rp1 ,987 triliun dari total KUR yang dipersiapkan pemerintah untuk 33 provinsi sebanyak Rp38 ,287 triliun.

BI terus mendorong agar perbankan meningkatkan penyaluran KUR, meski juga tetap mengingatkan menerapkan kehati-hatian agar kredit itu tidak menjadi masalah seperti beresiko macet.

0 komentar:

Posting Komentar