Toba Samosir: Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Tumpal Sitorus, ditahan Polda Sumatera Utara atas kasus judi. Tersangka diperkirakan telah menjalani profesi ini sejak tidak lagi menjadi ketua DPRD.
Tumpal Sitorus, diamankan Rabu pagi, 1 Juni 2011, di Bandara Soekarno Hatta oleh tim yang dipimpin langsung Kapolres Toba Samosir AKBP Musa Tampubolon. Tersangka langsung diterbangkan ke Medan dan digiring ke Mapolda Sumut untuk menjalani pemeriksaan.
Pantauan di ruang pemeriksaaan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Rabu sore, tersangka yang menggunakan celana jeans biru dan t-shirt biru langit dibungkus jaket coklat, tidak diborgol. Tersangka hanya diapit langsung Kapolres dan dua anggota dari Reskrim Polres Toba Samosir.
Di Mapolda Sumut, tersangka langsung dibawa ke ruang Wakil Direktur Reserse Kriminal Polda Ajun Komisaris Besar Mashudi dan kemudian dipindahkan ke ruang pemeriksaan Unit Judi Sila Polda Sumut. Tersangka tidak mau memberikan konfirmasi, hanya melambaikan tangan saja.
Tersangka Tumpal Sitorus sejak awal Mei, telah masuk daftar pencarian orang alias DPO Polres Toba Samosir dan Polda Sumatera Utara terkait kasus judi togel. Pada 11 Mei lalu, rumah tersangka di gerebek. Dalam penggerebekan di dua titik tersebut, polisi berhasil menangkap Anggiat Sitorus dan seorang wanita berinisial B. Sedangkan tersangka lolos dari operasi Polres dan Polda Sumut.
Beberapa waktu kemudian, Jaksenn Sitorus, adik kandung sekaligus orang kepercayaan tersangka, ditangkap di kawasan Klender, Jakarta. Dari keterangan para tersangka yang berhasil ditangkap sebelumnya, diketahui tersangka Tumpal Sotorus merupakan bandar besar judi toto gelap, dengan omset ratusan juta per minggunya.
Usaha gelap mantan anggota dewan ini terdapat di beberapa kabupaten di Sumatera Utara, seperti Kabupaten Toba Samosir, Samosir, Tapanuli Utara, Simalungun, dan Siantar.
Wakil Direktur Reskrim Polda Sumut Ajun Komisaris Besar Mashudi yang dihubungi hanya bisa membenarkan penangkapan tersangka. “Ya ada kita tangkap dan masih dalam pemeriksaan,” ujar Mashudi. (Laporan: Al Amin, Medan)
0 komentar:
Posting Komentar