HEADLINE NEWS

Selasa, 17 Mei 2011

Ya Ampun, .Habis Lulusan, ABG Serbu Hotel Kenjeran

Usai pengumuman lulusan siswa SMA/SMK hari ini, kalangan anak baru gede (ABG) Surabaya yang rata-rata berusia 15-18 tahun menyerbu lokasi Kenpark Kenjeran Surabaya, Senin (16/5/2011) malam.

Dari pengamatan di lokasi, antrian sepeda motor maupun mobil tampak dari pintu masuk Kenpark. Tarif tiket masuk cukup murah, untuk roda dua dikenakan tarif Rp 5.000 dan roda empat Rp 7.500. Kebanyakan dari mereka terlihat asyik berpacaran memadu kasih dan memarkir kendaraannya di semak belukar sekitar lokasi pacuan kuda dan arena balapan.

Tak jarang juga ada sepeda motor, tapi pemiliknya tidak ada di tempat, karena mencari tempat yang aman untuk sekadar bermesraan. Sebagian lagi memilih sekadar duduk-duduk di pinggiran pantai sambil menikmati hidangan yang dijual seperti jagung bakar, maupun es kelapa muda.

Bahkan tidak sedikit pula yang memilih untuk check in di beberapa motel di dalam Ken Park. Dengan membayar tarif untuk kamar Melati dan Dahlia hanya Rp 40.000 dan kamar Mawar Rp 55.000, dengan fasilitas sederhana. Selain motel, hotel yang berada di kawasan Ken Park juga menjadi incaran dengan hanya membayar Rp 85.000.

Salah seorang petugas resepsionis motel membenarkan, bahwa malam ini memang kamar hotel hampir penuh untuk kelas Melati dan Dahlia. Untuk kelas Mawar dan Hotel Sirkuit masih terisi sekitar 50 persen. Saat ditanya apakah tamu yang check in didominasi dari kalangan pelajar, resepsionis itu tidak mau menjelaskan.

"Saya nggak tahu Mas, kalau mereka pelajar SMA. Asalkan mereka punya KTP ya tidak apa-apa. Tapi kami akan melarang tegas kalau anak di bawah umur check in di sini. Kalau perlu, kami akan meminta KTP laki-laki dan perempuannya. Petugas membatasi usia kelahiran tahun 1986 yang boleh masuk," ujar petugas resepsionis yang tidak mau disebut namanya ini.

Selain motel, pengunjung yang membawa mobil juga terlihat banyak bermesraan di dalam mobil yang diparkir di area Kenpark, selain itu ada juga yang bermesraan di dalam Taxi dan menyuruh sopirnya untuk keluar.

Bahkan banyak juga yang memilih bermesraan di bangunan bilik-bilik yang menjorok ke pantai. Di sana, mereka hanya diwajibkan membeli makanan dan minuman ringan oleh pengelolanya. Ada dua bangunan dari semen berupa 'bilik mesra' sepanjang 100 meter dengan disekat-sekat tembok setinggi 1 meter. Ada sebanyak 40 ruangan 'kamar' di sana yang hanya berlantaikan semen, di sana mereka bisa melakukan apa saja, namun harus tahan dengan gigitan nyamuk yang cukup banyak disana.

0 komentar:

Posting Komentar