Bandung: Dentuman keras yang sempat mengejutkan warga di depan Museum Konferensi Asia-Afrika (KAA), Bandung, belum juga diketahui asal usulnya. Kaca gedung museum sempat bergetar saat dentuman muncul.
"Kaca museum sempat bergetar, tapi tidak ada yang rusak," kata salah seorang petugas pengamanan museum, Santoso (33), Minggu (22/5).
Saat dentuman terjadi, Santoso tengah berada di pos jaga luar di Jl Braga, tidak jauh dari tikungan ke Jl Asia-Afrika. Namun, bukan hanya Santoso yang merasakan dentuman tersebut. Rekannya yang juga berjaga di dalam gedung merasakan hal serupa.
"Teman saya yang jaga di dalam sempat kontak lewat HT (handy talky) tanya kok di dalam bergetar," tutur Santoso.
Meski terdengar keras dan sempat menggetarkan kaca museum, tidak ada kerusakan yang diakibatkan suara dentuman tersebut.
"Saya cek lewat CCTV tidak ada yang rusak. Kaca pun tidak ada yang retak," katanya.
Apakah mungkin dari ruang bawah tanah yang ada di bawah museum?
"Saya tidak tahu kalau soal itu, karena itu bagian Pemda. Keamanan Pemda sempat tanya juga ada apa, tapi saya jawan hanya ada suara dentuman saja," jelas Santoso.
Petugas Polisi Polrestabes Bandung yang ada di lokasi menyebutkan, pihaknya tengah mengecek asal suara dentuman. Hingga saat ini dirinya belum juga mengetahui asal dentuman tersebut.
"Belum jelas dari mana suaranya," kata petugas patroli yang enggan disebutkan namanya itu.
Dentuman keras terdengar sekitar pukul 22.45 WIB. Dentuman misterius tersebut sempat mengetarkan kaca ruang ATM OCBC NISP yang tepat berada di seberang Museum KAA.
Warga yang tengah kongkow di teras museum sempat berlarian. Mereka yang penasaran mencoba mencari asal dentuman tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar